PATRIA BASIC TRAINING 2016 - PART 1

"Tgl 10-12 September 2016 kita PBT ya. Ayok daftar, tempat terbatas lo!"
Begitu isi ajakan salah seorang pengurus PATRIA di grup. Wahh, PBT, Patria Basic Training, pasti keren ini, begitu pikiranku saat itu. Niat untuk ikut sudah 100%, namun tiba tiba terpikirkan akan ada beberapa pertimbangan sebelum bisa mendaftar, maka saya belum mendaftarkan diri kala itu. Walau begitu, nama saya sudah ada di list nama yang akan ikut. Well, saya biarin saja, ya, semoga benar saya bisa ikut :)

Setelah melewati beberapa tantangan, 2 minggu sebelum acara, sudah dipastikan saya akan ikut! Yeahhh! Happiness overload dan benar benar sudah gak sabar mau pergi ^^

So, pertama akan saya kasih gambaran sedikit dulu ya apa itu PBT. PBT (Patria Basic Training) merupakan salah satu kegiatan rutin Patria. Dan ini merupakan kali ketiga PBT dilaksanakan. Untuk apa PBT ini? PBT ini merupakan pelatihan dasar bagi anggota Patria yg mencakup pelatihan kemoralan, berorganisasi, kepemimpinan, dan spiritual. Jadi setelah mengikuti PBT ini, para peserta diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang empat hal di atas dan menjalankannya dalam kehidupan masing masing dan dalam berorganisasi.




PBT 2016 dilaksanakan di Lotus Village Sibolangit, tanggal 10 - 12 September 2016. Peserta PBT ini berasal dari DPC Medan, Deli Serdang, dan Asahan, dengan total 51 orang. Adapun tema dari PBT kali ini yaitu menjadikan pemuda Buddhis yang bermoral, mandiri, dan berwawasan. Ketua PBT kali ini yaitu ci Viviani Sunaryo Yogivati. Vijjaduta atau Pembicara yang hadir ada 4 orang, yaitu :

1. Ko Laurensius Widyando Mettavijjo dari Jakarta
2. Mas Tri Widiyanto Vijjananda dari Yogyakarta
3. Ci Erlin Kumudajivini Sulisthio dari Samarinda
4. Se Paulus Nanavaddhano dari Medan

Keren kan, pembicaranya saja datang dari berbagai daerah di Indonesia ^^

Dan pembina Patria, ko Johnny juga hadir. Tak lupa ko William selaku ketua DPD  PATRIA SUMUT.
Dari kiri ke kanan : Se Paulus, Ko Lauren, Mas Tri, Ci Erlin

Day 1 - 10 September 2016

Nah, setelah melakukan beberapa persiapan, hari H pun tiba, yaitu hari Sabtu, 10 September 2016. Kami semua berkumpul di Vihara Mahasampatti (VMS) pukul 16.30 WIB. Banyak yang telat, biasa warga Medan. Hahaha

So, jam 17.00 kami mulai bergerak dari VMS menuju Sibolangit. Let's go! Jalanan mulai macet karena libur panjang, banyak yang juga berekreasi ke Brastagi. Akibatnya, kami tiba pukul 20.00. Cuaca saat itu sangat bagus, tidak ada hujan, padahal beberapa hari sebelumnya, hujan terus mengguyur kota Medan. Nah, dari sini jadwal mulai berubah, dimana seharusnya di jam 8 sudah harus dimulai sesi pertama dari PBT, tetapi kami baru sampai. Sesampai di sana, kami masuk ke kamar dan makan malam. Pukul 22.00 barulah acara dimulai.
suasana hall tempat kami menimba ilmu selama 2 hari

Acara diawali dengan pembacaan Namakhara Patha, dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Panitia, dan pengenalan para pembicara di PBT ini. 
ibutua kami : ci Viviani

Lalu dimulailah sesi pertama, dengan topik "Apakah yang Berbeda dari Buddhisme?"
ko Lauren
Jam 10 merupakan jam tidur bagi saya dan mungkin teman teman yang lain, jadi wajar jika saya merasa ngantuk di kala itu. Tapi begitu ko Lauren memulai sesinya, dan seiring berjalannya waktu, rasa ngantuk itu mulai hilang dan saya semangat sekali mendengar pembahasan waktu itu. Berikut beberapa poin dari topik ini :
* Dalam Buddhisme, kita diharapkan tidak bergantung pada apapun yang di luar, tetapi bergantung pada diri kita sendiri.
* Lahir, sakit, usia tua, dan meninggal merupakan dukkha dalam kehidupan manusia. Sadarilah bahwa segala sesuatu itu tidak kekal. Rentetan proses dari suatu kegiatan itulah Anicca/ ketidakkekalan.
* Belajar menyadari segala kegiatan kita.
* Belajar menerima diri kita sendiri seutuhnya. Menerima segala keadaan, meningkatkan kewaspadaan/ mindfulness, tidak usah menolak.
* Ketika kita sadar ada suatu kondisi dalam diri kita, baik itu marah, sedih, kesal, bahagia, itulah maksudnya kita telah melihat Dhamma.

Setelah selesai dari ko Lauren, ada sedikit sharing dari Mas Tri mengenai masalah yang dihadapi oleh Beliau dan cara menghadapinya. Belajar banyak dari Beliau.
mas Tri

Sesi 1 berakhir sekitar pukul 24.00. Beres beres dan tidur. Kalo untuk saya lebih tepatnya tutup mata saja, karena saya gak bisa tidur. Hahaha
Dan hari pertama PBT pun berlalu....



Wait for the next part ya :D see you!

Comments

Popular posts from this blog

Arti Ayu Vanno Sukkham Balam

Baksos 24 April 2016 - Panti Asuhan Anugerah Kasih Medan